Pada awalnya internet disebut ARPANET (Advanced Research Project agency), yang pertama kali online pada tahun 1969, dan hanya menghubungkan komputer-komputer di berbagai universitas di bagian barat daya Amerika Serikat antara lain: University of California Los Angles (UCLA), Stanford Research Institute, University of California Santa Barbara, dan University of Utah. Di awal perkembangannya, jaringan tersebut hanya digunakan khusus oleh kalangan akademik dan militer.
Tahun 1971 The Network Working Group menyelesaikan Protokol Telnet. Protokol yang digunakan untuk mengakses sebuah komputer dari jarak jauh. Selain itu , Network Working group membuat kemajuan pada standar file transfer protocol yang digunakan untuk mendownload file.
Pada tahun 1972 Ray Tomlinson menulis program yang dapat mengirimkan surat secara elektronik melalui ARPANET. Tomlinson menggunakan simbol “@” (baca:et) untuk menghubungkan nama pengguna (username) dan alamat e-mail (e-mail address). Pada akhir tahun 1980-an, simbol @ kemudian digunakan sebagai standar di seluruh dunia.
Permasalahan yang timbul untuk menghubungkan jaringan-jaringan computer dalam ARPANET adalah banyaknya jaringan computer yang berbeda. Maka pada tahun 1973 dimulai pengembangan sebuah protocol (yang di kemudian hari disebut dengan protocol TCP/IP) oleh sebuah kelompok yang dipimpin oleh Vinton cerf dari Stanford dan bob khan dari DARPA ( defense advanced research project agency). Protocol tersebut memungkinkan dua jaringan computer yang berbeda dapat berinterkoneksi dan berkomunikasi satu dengan yang lain.
Tahun 1986 internet dipergunakan secara terbuka untuk umum, sejak saat itu penggunaan internet berkembang dengan sangat cepat ke seluruh dunia.
Saat ini penggunaan jaringan nirkabel untuk koneksi ke internet juga sudah berkembang dengan baik. Saat ini kita dapat mengakses internet melalui jaringan nirkabel WiFi maupun melalui layanan GPRS dan 3G yang mempunyai kecepatan akses lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan kabel.
0 comments:
Post a Comment